Makassar, Matasulsel – Hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya diperingati secara seremonial formal oleh pemuda Indonesia disemua wilayah negeri ini.

Hal yang berbeda coba digagas oleh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Sulawesi Selatan yang tahun ini memperingatinya dengan cara yang berbeda.

Ditemui disela-sela kesibukannya, Ketua DPD AMPI Sulsel Aksara Alif Raja mengatakan. “kita ingin ada hal yang lebih bermanfaat dari sekedar seremoni saja. Kita gelisah dengan semakin kerasnya efek percepatan pertambahan smpah plastik yang merusak alam kita, dan pemuda harus ambil bagian dari permasalahan itu” Ungkap Alif sapaan akrabnya, Minggu (27/10/2019(

Lebih lanjut, Alif menegaskan, “dari kegelisahan itu, kita menggarap satu kegiatan yang coba menggugah seluruh elemen masyarakat khususnya kaum millenial untuk semakin peduli pada persoalan ini. Hal ini yang memantik kita untuk memulai satu gerakan yang kita sebut YOUTH MILLENIAL SUMMIT”

Ketua Panitia YMS 2019 Andi Makmur Burhanuddin menjelaskan, “kegiatan ini kita format menjadi dua bagian, satu dilaksakan secara indoor dalam bentuk dialog dengan tema Pemuda dan Peradaban Tanpa Plastik, harapannya dalam diskusi ini lahir sekumpulan gagasan penting yang akan kita rangkum dalam manifesto pemuda tanpa plastik. Bagian kedua berlangsung outdoor dianjungan Toraja-Mandar Losari. Disana akan ada konser pemuda lingkungan dan juga akan mendeklarasikan Manifesto Perangi Sampah Plastik” Terang Noval sapaan akrabnya.

Seperti yang telah dipublikasikan oleh Panitia, kegiatan Youth Millenial Summit ini berlangsung dari pagi hingga malam dini hari nanti(*)