Wajo, Matasulsel – Komitmen Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) memerangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sudah tak perlu diragukan lagi.

Dari 10 program unggulan, duo Amran menempatkan pemerintahan yang bebas KKN pada nomor pertama. Pemerintahan yang profesional dan bersih adalah komitmen PAMMASE yang harus dikawal bila kelak diamanahkan memimpin pada 27 Juni 2018 nanti.

Keseriusan PAMMASE menciptakan pemerintahan yang anti KKN terlihat saat menghadiri acara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Makassar, Selasa (17/4/2018). Acara itu bertema ‘Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Calon Kepala Daerah se-Sulsel’ yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernuran Sulsel.

Duo Amran datang kompak dengan mengenakan baju batik warna biru. Ia pun nampak serius memerhatikan paparan Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif.

Sebelum acara dimulai, PAMMASE menyapa rivalnya, Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat (Barakka). Mereka duduk berdampingan dalam acara itu.

Amran Mahmud yang dikenal pandai bergaul itu sukses ‘mencairkan’ suasana saat bersama Barakka. Ia lalu mengambil ponselnya.

“Foto bersamaki dulu,” ajak Amran Mahmud kepada Amran SE dan pasangan Barakka.

Permintaan foto wefie itu pun diamini Barakka. Mereka lalu tersenyum. Cekrek.

Sekadar diketahui, salah satu faktor dukungan warga ke PAMMASE terus mengalir karena keduanya tak tersangkut kasus dugaan korupsi. Begitu pun, figurnya sangat sederhana dan merakyat. (*)