Berusaha Giring ke Politik, Ternyata Perkelahian di Gowa Bukan Motof Pengrusakan Baliho NA AAS
Gowa, Matasulsel – Polres Gowa merilis hasil pemeriksaan kasus perkelahian antara Sialing dengan Lambe. Warga Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Rabu 6 Desember lalu. Polres Gowa menekankan, bahwa tidak ada pengrusakan baliho Nurdin Abdullah sehingga memicu perkelahian itu.
“Saya datang sendiri dan melihat langsung olah TKP. Cukup lama kami disitu. Tidak ada pengrusakan baliho,” tegas Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, di Mako Polres Gowa, Jumat (8/12/2017).
Hasil pemeriksaan, menurut Shinto, karena adanya ketersinggungan antara dua pihak yang bertikai. Shinto menyebut, ada ihak yang menyetop pengendara bermotor. Satu pihak menghalangi yang menyetop itu. “Ada yang menyetop, ada yang bilang disetop. Yang dilarang menyetop marah dan memukul,” papar Shinto.
“Kemudian yang dipukul kemudian mengambil parang dan senapan angin. Sampai ada yang dilukai dengan parang. Jadi begitu ya. Bukan karena baliho dirusak,” papar Shinto.