“Berdasarkan kondisi tersebut, kami dari Lensa Demokrasi melakukan diskusi publik untuk membahas hal tersebut. Kegiatan ini salah satu upaya untuk menyerukan rekonsiliasi dan persatuan nasional dengan mengajak semua elemen masyarakat menerima hasil Pilpres 2019,” ujarnya.

Ketua HMI Komisariat Perti Fajar, Ibnu Munzir mengatakan, kegiatan diskusi publik salah satu program kerja pihaknya.

“Melalui diskusi ini, kami mengajak semua elemen masyarakat, khususnya pemuda dan mahasiswa agar dapat menerima hasil Pilpres 2019. Menyerukan perlunya rekonsiliasi atau merajut kembali persatuan demi keutuhan NKRI,” ujarnya.

Melalui diskusi ini, kata Ibnu, pihaknya juga akan menyampaikan kepada publik dampak negatif jika stabilitas negara terganggu.

“Melalui diskusi ini, kami juga berharap terbangun kembali solidaritas masyarakat untuk bersama menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

“Ayo diskusi cerdas, hidup mahasiswa, hidup rakyat. Gerakan mahasiswa dan pemuda saat ini tak selama harus turun ke jalan. Dengan berdiskusi di ruangan. Pesan dan efek yang disampaikan tak kalah,” jelas Ibnu bersemangat.

“Ayo lakukan perubahan tanpa harus menganggu dan menyusahkan orang lain. Diskusi publik solusi bagi pemuda dan mahasiswa melakukan perubahan di masyarakat. Ayo cerdas bersama,” tambahnya.

Ketgam :
Pegiat Literasi yang juga Politisi Muda Partai Hanura, Wawan Mattaliu, Anggota DPRD Sulsel yang juga Politisi Muda PAN, Irfan AB, Dekan FISIPOL Unibos, Dr Arief Wicaksono S.IP MA serta Ketua PW GP Ansor Rusdi Idrus. (*)