Biaya Bisa Sampai Miliaran Per Bulan, Kandidat Pakai Heli Berkampanye Cederai Pendidikan Demokrasi
Makassar, Matasulsel – Penggunaan helicopter sebagai moda transportasi saat kampanye Pilgub disorot pakar politik asal Universitas Hasanuddin, Aswar Hasan. Transparansi dana dan bantuan fasilitas selama kampanye diimbau ditransparankan paslon.
Aswar Hasan memastikan penggunaan moda transportasi udara helikopter saat kampanye akan berbiaya mahal. Kesan elitis juga muncul yang justru kurang edukatif dalam berdemokrasi.
“Saya pikir tidak efektif, apalagi yang sampai itu hanya caranya saja. Menunjukkan kekuasaan dan kekayaan dan itu belum cocok pendidikan demokrasi,” kata Aswar Hasan, Senin (12/3).
Aswar mengimbau paslon yang menggunakan moda transportasi helikopter untuk transparan melaporkan biaya kampanyenya, termasuk pihak pemberi bantuan.
“Apakah helicopter itu disewa atau dipinjamkan, itu harus diketahui publik dan menjadi aspek transparansi,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan moda transportasi udara berbeda dengan moda transportasi darat. Sebab transportasi udara akan sulit menyentuh masyarakat secara langsung bahkan terkesan elitis.