Budyanto menambahkan, aksi sekelompok remaja memutar musik dengan keras membangunkan warga untuk sahur sambil bergoyang erotis selain tidak menunjukkan nilai islami juga dimanfaatkan sejumlah warga dibuat video dan dibagikan ke sejumlah group media sosial.

“Apalagi yang tonton itukan juga banyak dari anak-anak, bahkan diajak juga bergoyang. dan ini disebar warga kemana-mana ” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, viralnya video goyang musik sahur erotis yang meresahkan warga dimedia sosial membuat Kapolsek Mamajang Kompol Ghafur langsung menggelar apel malam Ahad.

Orang nomor 1 di Polsek Mamajang tersebut langsung menekankan kepada seluruh personil termasuk Bhabinkamtibmas untuk turun menggelar cipta kondisi menyikapi keresahan warga maraknya musik sahur erotis termasuk perang kelompok selama bulan suci ramadhan di wilayah hukum masing-masing. (A. AR. Rakhmansyah Iskandar)