Pemuda lainnya, Fajrin mengurai, kedepan Sulsel harus punya pemimpin yang berani menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Dan itu bisa dilakukan pasangan IYL-Cakka.

“Kita butuh pembangunan yang merata, sekaligus tingkat kesejahteraan warga meningkat. Jangan ada lagi yang “kanker” (kantong kering),” tambah Fajrin.

Ia menambahkan, IYL-Cakka diyakini mampu memberantas “kanker”. Mengingat, di program yang bakal diprioritaskan, selain mendorong rumah produktif berbasis desa, juga komitmennya dalam pembangunan yang merata.

“Kalau program ini bisa direalisasikan dan dimaksimalkan dengan baik, saya yakini kantong kering (kanker) juga bisa berkurang,” pungkasnya.

Senada disampaikan Ryan. Menurutnya, IYL dan Cakka merupakan satu-satunya pasangan yang masing-masing pernah menjabat bupati dua periode. Sehingga pengalaman itu diyakini menjadi modal untuk memajukan Sulsel.

“Mereka juga bukan pasangan yang dipaksakan. Semua melalui proses. Dan paling penting, pasangan ini sangat komitmen. Tidak meninggalkan pasangannya di tengah jalan,” urai mahasiswa ini. (*)