Luwu, Matasulsel – Fakta jika wija to Luwu menyatu dibarisan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sulit terbantahkan. Gambaran ini sangat terlihat saat kandidat nomor urut 4 ini mengunjungi Luwu.

Mulai dari keluarga Kedatuan Luwu, politisi lintas parpol, dan koalisi rakyat menunjukkan keberpihakannya ke satu-satunya pasangan yang diusung langsung oleh koalisi rakyat.

Dengan tegas, Kedatuan Luwu Maddika Bua hanya memberi dukungan ke IYL-Cakka sesuai hasil musyawarah pemangku adat kedatuan. Alasannya, mereka sudah memberi bukti, dan bukan sekadar janji.

Lalu bagaimana dengan koalisi rakyat? Dukungan sangat jelas ketika Ichsan melakukan kampanye tertutup di dua daerah. Masing-masing di Padangsappa dan Walmas.

Di dua daerah ini, ribuan massa menyemut dan tumpah menyambut dan memberi dukungan ke pasangan nomor urut 4 tersebut.

Berdasarkan pantauan, Warga Kabupten Luwu tidak sabar menantikan program pendidikan dan rumah produktif IYL-Cakka . Hal ini tercermin saat Ichsan Yasin Limpo menyampaikan orasinya.

Usai mendegarkan sambutan IYL yang juga menjelaskan secara singkat program yang dia canangkan, ibu rumah tangga, Niar mengaku jika program pasangan ini sangat realistis.

“Bukan cuma pungutan dan biaya sekolah yang memberatkan kita orang tua siswa. Tapi juga ada biaya seragam, satu anakta sekolah berapa memang seragamnya,” kata Niar.

Olehnya, dia mengaku sangat berterimakasih, jika ada calon gubernur yang menghapuskan kewajiban menggunakan seragam sekolah.

“Saya mau bilang Alahamdulillah. Terimakasih sekali, dan tentu akan kita dukung,” tegasnya.

Sebelumnya Punggawa, julukan yang dilekatkan ke Ichsan Yasin Limpo menjelaskan rencananya untuk mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang tidak mewajibkan siswa menggunakan seragam sekolah.

“Pemerintah hadir tidak hanya untuk meningkatkan nilai perekonomian rakyat, tapi juga mengurangi beban rakyat,” tandasnya. (*)