JENEPONTO – Sebanyak 1.377 santri dari Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) diwisuda oleh Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Jeneponto.

Acara yang megah ini dilaksanakan di Landmark Masjid Agung Jeneponto, Selasa (25/6/2024).

Hadir dalam acara wisuda tersebut Penjabat (PJ) Bupati Jeneponto, Junaedi B, S.Sos., M.H., bersama Penjabat (PJ) Ketua Tim Penggerak PKK, Sumiati Junaedi, S.Pd., M.Pd.

Turut hadir pula Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Anwar Cece, serta Kabag Kesra, Kapolres, dan Dandim 1425 Jeneponto.

PJ Bupati Jeneponto, Junaedi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para santri dan para pembimbing TKA/TPA yang telah berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan Al-Qur’an.

“Saya sangat bangga dengan prestasi para santri dan dedikasi para ustadz dan ustadzah. Ini adalah investasi besar bagi masa depan Jeneponto dan Indonesia,” ujar Junaedi.

Junaedi juga berdoa agar para santri dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan cerdas.

“Saya berdoa, semoga dari santri-santri yang diwisuda hari ini, lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa ini. Semoga Allah SWT memberkahi dan membimbing kalian semua dalam setiap langkah yang diambil,” jelasnya.

Pengurus DPW BKPRMI Sulawesi Selatan, Drs. Muhammad Anwar Cece, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar para santri dapat menjadi generasi yang Qur’ani dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Anwar Cece.

Sementara Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto Salihuddin, S.Ag. dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam mendukung program-program pendidikan Al-Qur’an di daerah.

Salihuddin juga menyinggung visi besar Indonesia Emas 2045, mengatakan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di TKA/TPA agar dapat mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi. Visi Indonesia Emas 2045 hanya akan tercapai jika kita berhasil menanamkan nilai-nilai Qur’ani pada generasi muda kita sejak dini. Dengan santri-santri yang cerdas dan berakhlak, kita yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang unggul di tahun 2045,” tandasnya.

Acara wisuda ini diawali dengan berbagai penampilan dari para santri, yang menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Selain itu diberikan apresiasi atau penghargaan kepada santri-santri terbaik, TKA/TPA terbaik dan ustadz/ustadzah teladan di 11 DPK BKPRMI se-kabupaten Jeneponto.

Di sela-sela acara, seorang orang tua santri, Herawaty Bangka, S.Pd., M.Pd., memberikan komentarnya mengenai wisuda ini. “Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian anak saya “Qafisha Qurratul ‘Ain al-Zulhra”.

Melihatnya diwisuda hari ini adalah momen yang sangat mengharukan. Kami berharap anak-anak kami dapat terus berkembang dan menjadi generasi yang berakhlak mulia serta berkontribusi positif bagi masyarakat.

Terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah di RQA (Rumah Qur’an Al-Baroqah) Balla Paleng Kelurahan Togo-Togo dan DPK/DPD BKPRMI yang telah membimbing mereka dengan penuh dedikasi,” ujar Herawaty dengan penuh haru.

Dengan penuh sukacita, para santri beserta orang tua dan para undangan pulang dengan membawa kenangan manis dari acara wisuda ini, yang diharapkan menjadi motivasi untuk terus belajar dan berprestasi di masa mendatang. (*)