Selain itu kita juga lihat pergerakan angin
Sehingga dalam pergerakannya itu kita taburi garam.

“Kita juga melihat pergerakan angin kalau anginnya ke Utara atau ke selatan gak usah ditaburi garam, makanya ada teknologi modifikasi cuaca begitu. Jadi, kita menggunakan teknologi untuk melihat jumlah kandungan awan,” ungkapnya.

Untuk alatnya, lengkap kita di sini, kita punya semua, macam-macam. Jadi di Makassar itu komplit, makanya kita bisa memberikan info yang detail.

Sekarang, kita mendeteksi awannya di mana kita minta bantuan dari TNI AU untuk menabur garam itu, karena pakai pesawat.

“Jadi sebelum kejadian, tujuh hari sebelumnya kita informasikan. Jadi sebelum sampai ke Makassar, kita taburi garam, jadi hujannya turun di laut,” jelasnya.

 

Pewarta: Hardi