Makassar, Anteronews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, berhasil mengevakuasi 16 orang warga yang terjebak banjir, di Perumahan Mutiara Permai Jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu, di Gowa, Rabu (10/3/2021).

Kepala BPBD Kabupaten Gowa Ikhsan Parawansa, mengatakan evakuasi dilakukan karena rumah warga sudah terendam banjir karena curah hujan yang sangat tinggi sejak semalam.

“Curah hujan sangat tinggi sejak semalam sampai hari ini yang mengakibatkan terjadi genangan atau banjir di mana-mana, salah satunya di Kecamatan Somba Opu,” ujarnya.

Ikhsan mengatakan, kondisi cuaca ekstrim yang terjadi dibeberapa wilayah mengalami genangan bahkan banjir seperti di Kecamatan Somba Opu dan Pallangga.

Di dua kecamatan tersebut banjir hingga setinggi paha orang dewasa dan di kecamatan lainnya hanya terjadi genangan hingga betis orang dewasa.

“Melihat kondisi cuaca yang ekstrim ini ada beberapa wilayah yang mengalami genangan-genangan yang diakibatkan curah hujan tinggi seperti di Somba Opu dan Pallangga, sehingga kami bersama tim turun langsung melakukan evakuasi,” katanya.

Masyarakat yang dievakuasi kata Ikhsan akan diungsikan ke titik yang telah disediakan pemerintah kecamatan atau kelurahan/desa setempat, dimana titik yang disediakan yakni di masjid-masjid dekat daerah masyarakat yang dievakuasi tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat seperti camat dan lurah untuk menyiapkan lokasi atau titik pengungsian dan disediakan di masjid dekat tempat tinggal mereka dan ada beberapa yang dievakuasi ditempat kerabat terdekatnya,” tambahnya.

Sampai saat ini dirinya bersama tim dan organisasi kemasyarakatan seperti SAR, TRC, Pramuka Peduli, PMI dan organisasi lainnya akan tetap memantau kondisi lapangan dan jika ditemukan warga yang terjebak akan langsung dilakukan evakuasi.

“Kami menstandbykan beberapa peralatan evakuasi seperti perahu karet 2 buah, perahu fiber 3 buah, dan perahu lipat 2 buah sehingga total 7 buah, bahkan ada beberapa perahu karet yang dimiliki Pramuka Peduli dan PMI yang ikut langsung bersama kami agar sewaktu-waktu mendapatkan laporan yang diduga berpotensi maka bisa segera dilakukan evakuasi,” kata Ikhsan.

Ia berharap curah hujan yang tinggi ini hanya bersifat sementara sehingga ketika hujan reda air atau genangan bisa kembali surut. (*/Sumber : Antara)

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL — PAUD Anak Masa Depan Jeneponto, yang berada di bawah naungan Yayasan Masa Depan Jeneponto Binaan PT. Energi Bayu
JENEPONTO, MSTASULSEL — PMR Wira Unit 010 SMAN 10 Jeneponto merayakan 11 tahun kiprahnya dalam aksi kemanusiaan dengan menggelar Resepsi Milad
Refleksi lomba video konten literasi Jeneponto Oleh : Agus Sijaya Dasrum Aku berjejer tegak, dan tergeletak di sini, di antara sesamaku yang berjajar
MAROS, MATASULSEL – Universitas Hasanuddin (Unhas) secara resmi membuka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 di Hutan
MAKASSAR, MATASULSEL – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen IMIPAS), Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Makassar
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto meluncurkan Kompetisi Inovasi