JENEPONTO – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jeneponto menggelar ajang ‘Car Free Day (CFD) Bareng BRImo di sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Bontosunggu, Kabupaten Jeneponto, Minggu (30/6/2024).

Dalam Car Free Day kali ini, Pimcab BRI Jeneponto Meirino Dwi Handoyo memimpin langsung kegiatan seperti lari dan senam sehat yang berlangsung dalam suasana keakraban.

BRI juga menyediakan gerai bagi masyarakat umum dengan kegiatan melakukan transaksi Qris Rp ,1- dan mendapat satu air mineral. Karyawan begitu antusias mengikuti kegiatan ini dan teredukasi dengan melakukan transaksi Qris melalui BRImo.

Tak hanya Rp. 1,- ada juga promo-promo lain yang diberikan untuk memperkenalkan BRImo. Promo ini adalah salah satu bagian untuk lebih mendekatkan lagi BRI ke masyarakat. Tak hanya promo, BRI juga terus menambah fitur-fitur BRImo untuk kemudahan masyarakat dalam bertransaksi dan berinvestasi.

Meirino mengatakan kegiatan tersebut sebagai informasi bagi masyarakat setempat agar dapat mengetahui produk seperti BRI mobile yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

Pimcab BRI Jeneponto Meirino Dwi Handoyo

“Jadi masyarakat tidak perlu datang ke kantor BRI tetapi cukup melakukan transaksi keuangan secara mudah dan cepat menggunakan aplikasi BRI mobile,” katanya.

Meirino menjelaskan BRImo sendiri merupakan aplikasi perbankan digital yang dikeluarkan oleh BRI di mana BRImo Super App dapat mengakses berbagai layanan perbankan secara online (Daring) melalui perangkat seluler atau smartphone.

“Tercatat pengguna BRImo saat ini meningkat secara signifikan dan dapat melakukan transaksi dimana saja melalui handphone android dan smartphone ,” katanya lagi.

Dia menambahkan melalui kegiatan “Car Free Day bareng BRImo” diharapkan masyarakat Jeneponto khususnya lebih terbiasa dalam penggunaan BRImo.

Pimcab Meirino menambahkan pada era saat ini masyarakat di daerah ini sudah harus terbiasa dengan penggunaan teknologi seperti melakukan transaksi keuangan secara digital.

“Sehingga kami berharap masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi seperti melakukan transaksi keuangan secara digital,” pungkasnya. (*)