JENEPONTO, MATA SULSEL – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) Jeneponto kini kembali melakukan terobosan dengan memanjakan nasabahnya.

Kepala KCP BTPN Jeneponto Syahrul mengatakan saat ini pihaknya memberdayakan para nasabah pensiunan agar dapat mengembangkan usahanya sehingga mereka dapat memberikan manfaat bagi keluarga.

“Kami tidak sekedar menyalurkan uang pensiun tetapi juga memberdayakan merela melalui kewirausahaan, sehingga mereka tetap produktif di usia pensiun,” kata Syahrul saat ditemui Matasulsel.com, diruang kerjanya, Senin (27/01/2020).

Syahrul mengatakan, berbeda dengan bank penyalur pensiun lainnya, pelayanan yang diberikan BTPN kepada kalangan pensiunan dikelola secara komprehensif melalui program “Pensiun Sehat Sejahtera” (PSS).

Dikatakannya, para pensiunan dapat memanfaatkan dana kredit pensiunan tersebut dengan membuka usaha sesuai keinginan dan keahlian para pensiunan.

“Mereka bisa membuka usaha seperti warung makan, counter pulsa dan Handphone, jualan kue online, warung kopi, rental mobil maupun usaha lainnya sesuai potensi yang ada di Kabupaten Jeneponto,” ujar Syahrul.

Kantor KCP BTPN Jeneponto Di Jalan Pahlawan, Bontosunggu, Kabupaten Jeneponto

Syahrul mengatakan, pemberdayaan wirausaha ini ditujukan untuk membantu pensiunan dan pra pensiunan memulai dan mengelola usaha sendiri.

Selain program usaha, Syahrul menambahkan, BTPN juga memiliki program “capacity to grow”, yang ditujukan kepada nasabah BTPN mitra usaha rakyat (MUR). Nasabah MUR merupakan nasabah usaha mikro dan kecil.

“Seperti halnya PSS, bagi nasabah MUR, BTPN tidak sekedar memberikan kredit tetapi juga pelatihan terutama mengenai solusi keuangan, trik memasarkan barang dagangan, hingga membuat konsumen menjadi konsumen yang loyal,” ujar dia.

Selain itu, BTPN juga menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi agar dalam menjalankan bisnisnya pensiun mendapat perlindungan asuransi. Tujuannya apabila nasabah pensiun meninggal dunia, maka asuransi akan menutup pinjaman yang diberikan BTPN. (*)