Budi Santoso : Jiwa Kesatria Ala Prabowo
Kedua, ini yang paling banyak disinggung oleh Tim BPN Prabowo-Sandi dan para pengamat politik, bahwa Prabowo terlalu sopan dalam berdebat dan tidak ingin menjatuhkan lawannya di depan umum. Lihat saja bagaimana Prabowo melarang Sandiaga Uno untuk menanyakan soal kasus Novel Baswedan yang sampai sekarang masih belum selesai. Padahal menurut pernyataan Sandi, bahwa pertanyaan tersebut sudah ia siapkan. Justru yang menolak untuk ditanyakan kepada paslon 01 adalah Prabowo sendiri. Mengapa demikian? itu semua hanya Prabowo yang paling tahu.
Ketiga, sebagai mantan prajurit yang biasa memimpin anak buahnya di medan pertempuran, Prabowo sudah terbiasa untuk menanggung semua resiko dan tanggungjawab atas anak buahnya. Sebagai seorang pimpinan yang memimpin pasukan perang, tidaklah etis ketika ada kesalahan dari anak buahnya, kemudian ia (Prabowo) limpahkan kepadanya atas dasar bukan Prabowo yang melakukan. Kemudian di depan publik Prabowo berkata “Ini bukan urusan saya”.
Prabowo justru berani mengatakan di depan publik bahwa, “Kalau ada anak buah saya yang melakukan korupsi, sayalah yang akan menyeretnya ke dalam penjara.” Sungguh narasi yang khas dari seorang pemimpin pasukan.
Krisis Indonesia saat ini adalah krisis kepemimpinan. Atas dasar trias politika, seolah-olah presiden selaku panglima tertinggi di negara ini tidak berhak mencampuri wilayah yang lain. Sehingga ketika ada pertanyaan dari wartawan dijawab dengan kalimat, “Ini bukan urusan saya, tanya sama menterinya”, “Saya sudah menyerahkan pada Kapolri”, dan sederet narasi yang seolah-olah Presiden hanya ada pada wilayah eksekutif.
Padahal seorang presiden adalah chief of law enforcement yaitu memastikan kinerja penegakan hukum berjalan sesuai dengan jalurnya secara benar. Ia tidak mengintervensi wilayah manapun. Tapi ia berhak untuk menegakkan supremasi hukum karena ia lihat penegakan hukum berjalan lambat dan berat sebelah.
Itulah jiwa kesatria dari Prabowo Subianto yang ia tunjukkan dalam perdebatan capres-cawapres pekan lalu. Sungguh etika dan jiwa kesatria yang tinggi yang ia pertontonkan pada khalayak ramai. (*)
Sumber :
https://www.teropongsenayan.com/97099-jiwa-kesatria-ala-prabowo