Buka Mukernas ke-16, Ketua DPD RI Apresiasi Konsistensi Wahdah Islamiyah dalam Memperjuangkan Pancasila Sebagai Falsafah Negara
“Mukernas ini sangat strategis dilaksanakan tentunya kita berharap bisa bersinergi dengan program pemerintah Kota Makassar, kami juga ada program penguatan keummatan dalam penyelesaiaan problematika perkotaan. Masalah anak-anak kita harus bagaimana menguatkan iman dan takwa mereka. Marilah kita menjaga keamanan dan kenyamanan sesuai tema Mukernas ini, meningkatkan soliditas dan kolaborasi,” katanya saat memberikan sambutan.
Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA dalam sambutannya menyampaikan kondisi tragis yang dirasakan rakyat Palestina akibat pembantaian dan penjajahan yang terus dilakukan oleh Zionis Israel.
“Mukernas ini kita adakan dalam suasana yang tidak menyenangkan, dengan apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina yang bukan sekedar pembantaian, tapi genosida yang terburuk, bukan dari segi jumlah akan, tetapi dari segi cara bahkan jauh lebih brutal dibandingkan perang-perang yang lalu. Sulit untuk menggambarkan kondisi ini, pembantaian yang dialami secara perlahan, di bombardir dimana-mana rumah sakit dan masyarakat sipil,” ungkapnya.
Ustaz Zaitun menegaskan bahwa kita harus menjadi solusi atas permasalahan ummat sebagai bentuk soliditas kita, bahkan sebagai bangsa kita punya hutang kemerdekaan terhadap Palestina yang harus dibayar.
“Dalam Mukernas ini, persoalan Palestina ini harus menjadi pemikiran bagi seluruh peserta Mukernas, yang mudah-mudahan dapat memberikan gagasan dan ide untuk perjuangan bangsa Palestina, baik dengan doa-doa kita. Maka pentingnya kita menguatkan soliditas, karena lemahnya soliditas kita sehingga terjadi pembantaiaan tersebut,” pungkasnya.
Laporan: Media Center Mukernas DPP WI