Disisi lain, Kapolri mengingatkan kepada jajaran bahwa transformasi menuju Polri yang Presisi merupakan program yang berkesinambungan, tidak terbatas hanya 100 hari program kerja saja melainkan hingga Program Kerja Strategis (PKS) tahap II dan tahap III.

Hingga sejauh ini, dalam kerangka road map transformasi, Polri berhasil mendapat 86,5 persen kepercayaan masyarakat, sementara 82,3 persen kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri berdasarkan survei Alvara. Disamping itu, Polri telah mendapat 139 penghargaan zona integritas dalam lima tahun ke belakang.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai saran dan masukan yang membangun, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri ke depan demi terwujudnya postur Polri yang presisi,”katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol.E.Zulpan membenarkan kegiatan Musrenbang Polri 2021 tersebut . Dijelaskannya, Musrenbang Polri kali ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Nasional yang telah diselenggarakan pada Mei 2021 kemarin. Dia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan beragam saran dan masukan demi kemajuan Institusi Polri.

Musrenbang Polri 2021 juga dihadiri oleh beberapa pejabat lembaga negara. Di antaranya; pejabat Badan Anggaran DPR, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) RI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Musrenbang ini bisa menghasilkan produk-produk kepolisian yang akan lebih memantapkan tugas pokok fungsi yang dilaksakan Polri pada tahun 2022,”kata Kabid Humas Polda Sulsel.”(**).