Mantan kepala Dinas Kesehatan itu optimis grand desain yang dimiliki Dinas Pariwisata dapat menjadi faktor peningkatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitaran objek wisata.

“Setiap pelaku wisata harus dibekali pengetahuan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dengan keramatamahan dan kreativitas sebagai modal sosial,” ujarnya.

Di akhir sambutan Sekda Jeneponto berharap agar pelatihan tersebut menjadi langkah untuk memastikan kesiapan masyarakat dalam menggerakkan perekonomian termasuk di dalamnya ekonomi kreatif.

“Kita harus memastikan kesiapan masyarakat secara sistematik dalam penerapan standar Cleanliness, Health and Safety (CHS) yang tujuan utamanya tidak hanya menyiapkan destinasi yang lebih baik sesuai dengan standarisasi kebutuhan wisatawan tapi juga dalam menerapkan disiplin bagi masyarakat,” tutup Sekda Jeneponto.

Turut hadir Kadis Pariwisata Bulukumba, Kepala BKPSDM Jeneponto H.Muhammad Basir, Kadis kominfo Jeneponto H. Manrancai Sally, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil H. Muhammad Jafar dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto Hj. Nurlaela Basir. (*)