Buka Sosialiasi Pembinaan Perpustakaan, Ini Harapan Pj Bupati Junaedi
JENEPONTO – Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan Khusus Kabupaten Jeneponto yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto di gelar di hotel Kirey Kabupaten Bantaeng, Kamis 30 Mei sampai 1 Juni 2024.
Kegiatan Sosialisasi dibuka langsung oleh Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, S.Sos,.MH Jumat 30 Mei 2024, malam.
Dalam sambutannya, Junaedi menyambut baik dengan sosialisasi perpustakaan khusus di setiap OPD termasuk tempat ibadah dan lembaga lembaga swasta.
“Saat ini sudah era digital saya berharap perpustakaan khusus di kantor bapak ibu sekalian juga sudah menyesuaikan digitalisasi untuk memudahkan para pembaca mengakses buku atau bacaan,” pesan Junaedi.
Lebih lanjut, Junaedi mengungkapkan bahwa jangan karena ada keterbatasan anggaran dan fasilitas sehingga menunda pembentukan perpustakaan khusus di kantor masing masing, karena perpustakaan akan meningkatkan literasi bagi pegawai dan masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Jeneponto, ucapnya.
Sementara, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto Nur Alim merasa bersyukur dan mengapresiasi atas kehadiran peserta yang rata rata dihadiri pejabat berwenang. “Saya yakin gerakan literasi di Jeneponto melalui perpustakaan khusus di masing masing kantor atau lembaga dapat bergerak cepat,” harap Nur Alim.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi, Bupati Jeneponto, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto, Kabid Layanan, Kerjasama dan Pengembangan perpustakaan DPK yang juga koordinator kegiatan Syahru Rahmadani bersama seluruh panitia.
Narasumber dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan Safaruddin dan Hasni Djabir peserta terdiri dari perwakilan seluruh OPD, perwakilan pengurus Masjid.
Pembukaan sosialisasi ditutup dengan penyerahan buku kepada Bupati Jeneponto Sang Surya dari Butta Turatea dan Pernak Pernik Pemikat Hati Budaya Turatea karya Tokoh literasi nasional Bachtiar Adnan Kusuma kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto.
Penulis : Oji Pajeka. (*)