Pendamping Amran Mahmud ini kemudian membacakan beberapa ayat Alquran di depan jenazah. Ia tampak khusyuk dan khidmat serta menengadahkan tangannya seraya berdoa.

Para pelayat yang hadir lebih dulu sontak berdiri dan saling berjabat tangan di dalam rumah. Sejurus kemudian, Amran SE pun menyapa pelayat yang berada di pekarangan rumah.

Ia nampak asyik bercengkrama dengan sejumlah pelayat. Hampir sejam lamanya Amran SE di rumah duka. Amran lalu pamit kepada keluarga duka.

Bukan hanya di tempat ini, beberapa rumah warga yang didatangi, ia juga menunjukkan kehangatan dengan warga. Berbagi senyum dan menyalami, serta mengajaknya berbincang adalah cara Amran merawat hubungan. (*)