Di rumah produktif akan mengurangi angka pengangguran. Di Rumah Produktif juga akan diberikan pelatihan kepada para pelaku UKM pemula.

Di rumah produktif tidak hanya memberikan keterampilan, kemampuan dan pendidikan. Rumah Produktif juga akan memberikan bantuan modal untuk membangun industri dan akan menyiapkan 75 jenis keterampilan.

“Semua yang ada keterampilan di BLK itu juga ada d rumah produktif. Tapi bisa saja tidak ada di BLK tapi ada di Rumah Produktif. Misalnya salon muslimah, itu tidak ada di BLK,” tutur Ichsan.

Kapan Rumah Produktif akan dibangun? Ichsan YL menegaskan, ini akan dibangun paling lambat satu tahun pasca IYL-Cakka dilantik jika kelak terpilih menjadi Gubernur.

“Paling lama satu tahun pertama sudah ada pembangunan. Termasuk di semua Kecamatan di Bone,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, salah satu masyarakat setempat, Hasri mengaku yakin bahwa program tersebut mampu meningkatkan perekonomian rakyat. Apalagi, disampaikan oleh tokoh yang memiliki prinsip “taro ada taro gau” atau satu kata satu perbuatan.

“Tentu program ini (Rumah Produktif) akan banyak membantu. Sekarang saja, banyak yang sudah Sarjana tapi masih menganggur,” tandasnya. (*)