“Tapi karena ini tentang prinsip dan ideologi, sehingga saya menerima Nurdin halid berpasangan,” ujar Aziz.

Aziz yang besar di lingkungan pesantren, usai penjajakan selama enam bulan, yakin hanya NH sosok terbaik pada Pilgub Sulsel 2018. Terlebih, dirinya memiliki kesamaan visi dan misi mewujudkan Sulsel yang sejahtera dan berkeadilan.

Tidak kalah penting, Aziz menyebut hanya NH yang tidak sebatas berkomitmen membangun ekonomi, tapi juga umat. Aziz juga menegaskan duetnya bersama Nurdin terjalin atas kesamaan sudut pandang ideologi. Tidak seperti pasangan calon lain yang ‘kawin paksa’ demi meraih kursi menuju Pilgub Sulsel 2018.

“Saya dan Pak NH mantap berpasangan karena kesamaan ideologi. Bukan untuk mengejar kekuasaan atau menumpuk kekayaan,” katanya.