Bukan NH-Aziz, Kader Golkar ini Dukung IYL-Cakka Karena Bukan Koruptor
Di Gowa misalnya, kini menjadi salah satu kiblat pendidikan di Indonesia. Selain kabupaten pertama yang menerapkan perda pendidikan gratis di Indonesia, juga punya terobosan lain, seperti Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB).
Sementara di Luwu, kesejahteraan guru juga terus diperhatikan. Termasuk perhatian ke guru honorer. Begitu juga peningkatan kualitas pendidikan.
“Apa yang ditorehkan Pak Syahrul (Yasin Limpo) harus terus berlanjut. Dan itu tepat kita amanahkan ke IYL-Cakka. Bukan ke mereka yang hobi korupsi atau ke calon “boneka”. Sulsel butuh pemimpin komitmen, tegas dan merakyat,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungannya ke Punggawa Macakka, Jamaluddin bersama sejumlah kader Golkar di wilayahnya, memilih mundur dari kepengurusan. Alasannya Sulsel butuh pemimpin yang bersih. (*)
