Bukan Pencitraan! IYL sudah Buktikan Pendidikan Gratis Tanpa Pungutan di Gowa
22/02/2018 16:09
“Kalau saya terpilih. Yang pertama saya tanda tangani adalah tidak mewajibakan seragam sekolah bagi siswa. Kenapa tidak diwajibkan karena yang mau belajar adalah otaknya bukan seragamnya. Otaknya lah yang paling penting,” tegas IYL.
Sekadar diketahui, Ichsan tiba dilokasi kampanye dialogis didampingi oleh sejumlah tokoh Masyarakat diantaranya ,
Busranuddin Baso Tika mantan bupati Jeneponto, Patabai Pabokori mantan Bupati Bulukumba, anggota DPD RI Bahar Ngitung dan Haeruddin Patta Sagga.
Di lokasi keduanya, IYL lagi-lagi disambut antusias ribuan rakyat. Baik yang berada di lapangan, maupun yang berdiri di pinggir jalanan untuk menyapa mantan Bupati Gowa dua periode itu. (*)
Hadir pula para kepala sekolah, guru pendamping, serta orang tua peserta yang memberikan dukungan penuh kepada para finalis. Assami Azzahra, dengan
Dalam wawancara terpisah, Dr. Mustaufiq, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto, sekaligus ayah mereka, menyatakan
Menurut salah satu dewan juri, Nada menjadi representasi ideal dari generasi pelajar yang dibutuhkan saat ini. “Nada tidak hanya menguasai panggung
Kepala Bappeda Jeneponto, Dr. Alfian Afandy Syam, menegaskan bahwa pendaftaran akan ditutup sesuai jadwal. “Kita akan tutup pendaftaran malam ini
Pertemuan juga membicarakan pendekatan ekonomi kerakyatan, dengan penyediaan sarana usaha, bagi pelaku UKM yakni pada lantai 3 akan tersedia warteg,
Diharapkan warga tidak hanya menjadi pekerja, melainkan menjadi bagian dari pengembangan ekosistem wisata di Leang Leang sendiri. Maka dari itu,