Bukti Dambakan IYL, Warga Rela Duduk di Tanah Hadiri Kampanye di Wajo
Wajo, Matasulsel – Ichsan Yasin Limpo (IYL) kembali membuktikan jika memang sangat didambakan memimpin Sulsel. Sehari setelah koalisi rakyat Soppeng menunjukkan keberpihakannya, kini giliran rakyat Wajo mengikrarkan dukungan.
Bertempat di Lapangan Lapabessi Paria, Majauleng,Wajo, ribuan warga menyemut menghadiri kampanye pasangan Andi Mudzakkar ini. Mereka tumpah ruah layaknya kampanye akbar.
Bahkan kursi yang disediakan tim di bawah tenda, tak mampu menampung ribuan massa yang datang dengan mengenakan kaos bergambarkan Punggawa Macakka. Sebagian diantara mereka, rela duduk di tanah mendengar orasi IYL.
Di lokasi kampanye, baik pentolan PAMMASE, Barakka, maupun tim dan pendukungnya ikut melebur bersama. Mereka seolah melupakan perbedaan pilihan di Pilkada Wajo.
Dalam kampanye kali ini, IYL kembali mengurai program unggulannya untuk direalisasikan jika kelak diamanahkan rakyat memimpin Sulsel. Seperti pendidikan berkualitas tanpa pungutan dengan alokasi anggaran 1,5 triliun pertahun dan rumah produktif berbasis desa di setiap kecamatan.
Menurut IYL, program pendidikan berkualitas tanpa pungutan adalah solusi bagi para orang tua siswa yang selama ini terkendala masalah biaya, terutama berbagai jenis pungutan.
“Saya minta bantuan ta semua dukung kami. Ini demi anak cucu kita agar dapat bersekolah mulai SD, SMP, dan SMA gratis tanpa pungutan,” kata Ichsan YL, yang disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Selanjutnya, IYL memperkenalkan rumah produktif yang didalamnya memiliki berbagai manfaat keterampilan bagi masyarakat untuk dapat mandiri dalam berwirausaha. Hal itu dengan bantuan sarjana profesional yang akan hadir disetiap kecamatan.
“Akan ada tenaga ahli yang memberikan pengarahan bagi masyarakat di rumah produktif. Masyarakat akan di bimbing untuk dapat mandiri,” paparnya.
Sebagai penunjang pendidikan berkualitas dan rumah produktif, pasangan yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat ini memperkenalkan Kartu Rakyat Sejahtera (KRS) yang memiliki banyak manfaat.
“KRS sangat mudah didapatkan, tidak dibayar dan gratis. Lewat KRS itu masalah biaya pendidikan, maupun bantuan pertanian semuanya akan dibantu oleh Pemerintah,” tandas Ichsan Yasin Limpo. (*)