Bagaimana pertukaran informasi, jika bukan sesama manusia. Apakah lingkungan atau alam memberikan kita informasi. Jawabannya bisa melalui biosignal, semisal semut yang keluar dari lubang tanah, sebagai pertanda akan datangnya hujan.

“Buku ini akan memberikan banyak informasi tentang pentingnya manusia memahami gejala alam, melalui pesan yang dikirimkan kepada manusia”, ucapannya

Seperti dikatakan Prof. Hafied Cangara, pada 1994, saat belajar di Philipina, menemukan sebuah buku yang berbicara tentang komunikasi lingkungan. Hal itulah yang memotivasi dirinya memulai kajian komunikasi lingkungan itu.

Ada beberapa kasus lingkungan, diantaranya Lumpur Lapindo, Pantai Buyat Manado, Kebakaran Hutan Gambut Kalimantan dan Sumatera, Bencana Tsunami Atjeh, Kasus Gempa Tsunami Palu.

 

(ZulkarnainHamson)