Bupati Gowa Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir di Pallangga
Salah seorang warga, Nurhidayah (24) mengaku, ada tiga perumahan yang terkena imbas pada luapan sungai jeneberang ini salah satunya Perumahan Mappala.
” Air sampai atapmi, kaya lautan kodong rumahku,” kata, Nurhidayah.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Kerjasama, Abdullah Sirajuddin mengatakan tingginya banjir di Pallangga ini merupakan dampak dari tingginya air di Bendungan Bili-bili 101,36 meter yang akhirnya dilakukan pembukaan pintu air.
“Jadi ini karena hujan yang semakin deras dan tidak berhenti membuat air di bendungan bili-bili meningkat, sehingga berdampak pada aliran sungai bili-bili tersebut, salah satunya Sungai Jene Berang di Jembatan Kembar yang merembes pada beberapa titik di Pallangga,” jelasnya.
Olehnya dirinya berharap, masyarakat tetap tenang dan berdoa agar cuaca bisa normal kembali. (*)