Bupati Iksan Iskandar Buka Pelatihan Berbasis Digital, Ini Sasarannya!
JENEPONTO, MATA SULSEL – Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar buka kegiatan vocational school graduate academy (VSGA) di Ruang Pola Panrannuangta, Kantor Bupati, Rabu (18/05/2022).
Turut hadir Sekretaris Daerah H. Muh. Arifin Nur, Kepala BKPSDM H.M. Basir Bohari, Plt. Kepala Dinas Kominfo Mustaufiq dan Tim Fasilitator Digital Talent Scholarship (DTS).
Sebelumnya melalui kerjasama dengan Kementerian Kominfo sejak dimulai pada awal Januari lalu telah melakukan berbagai pelatihan untuk beragam propesi seperti para pelaku Wira Usaha, Angkatan Kerja Muda dan juga ASN Kabupaten Jeneponto.
Ketua Tim Fasilitator Program DTS Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Makassar menjelaskan bahwa Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) adalah program pelatihan intensif berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan Pendidikan Vokasi (SMK, D3, D4) bidang TIK, Elektro, Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Multimedia yang belum bekerja.
“Sejak Januari sampai Mei sebanyak 2.095 peserta telah mengikuti berbagai jenis pelatihan digital,”ujar ketua tim Fasilitator Program DTS Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Makassar.
Lebih lanjut Ia menjelaskan Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) bagi lulusan SMK akan dibagi menjadi tiga tahap yakni tanggal pada 18 – 20 Mei 2022, 21 – 23 Mei 2022 dan selanjutnya dilakukan proses sertifikasi pada tanggal 24 – 25 Mei 2022.
“Diakhir kegiatan kami akan melakukan ujian sertifikasi bagi peserta dan yang dinyatakan lulus akan mendapat dua sertifikat sekaligus,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Iksan Iskandar dalam sambutan memberikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo dan tim fasilitator atas dedikasi dan kesungguhan dalam pelaksanaan pelatihan di kabupaten Jeneponto.
“Alhamdulillah pelatihan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan tim fasilitator akan menjadi modal besar bagi anak-anak kita dimasa yang akan datang,”ujarnya.
Masih dalam sambutan yang sama bupati dua periode itu menjelaskan bahwa alumni SMK merupakan salah satu angkatan kerja muda yang harus dibina dan dikembangkan kompetensinya.
Karena itu prospek pengembangannya patut diperhatikam guna meningkatkan daya saing, keterampilan dan kualitas digitalnya sehingga dimasa depan mampu berkontribusi dalam percaturan global.
“Manfaatkan pelatihan ini dengan baik, karena tentunya anak-anakku sekalian akan mendapatkan sertifikasi VSGA setelah lulus ujian kompetensi, sehingga dengan adanya sertifikasi ini selain menerima sertifikat juga memiliki kemampuan digital yang mumpuni sehingga mampu bersaing dalam percaturan global,” pungkas Iksan. (*)