Bupati Iksan Iskandar : Fase New Normal Bukan Berarti Tanpa Protap Covid-19
JENEPONTO, MATA SULSEL – Pada prinsipnya New Normal bukan berarti segala intervensi yang semula ketat, kini mulai dilonggarkan. Hal ini kemudian direspon dengan bebas tanpa protokol covid 19, Padahal new normal life adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.
Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan covid-19, kata Bupati Jeneponto Iksan Iskandar di sela waktu luang dikediaman rujab Bupati Jeneponto, Jumat (29/5/2020).
Menurutnya, dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Protokol inilah yang harus dipatuhi seluruh masyarakat saat New Normal dimulai, ungkap Iksan Iskandar, bupati dua periode tersebut.
Ia menegaskan, kepatuhan dan kebiasaan menjalani aktivitas dengan physical distancing, memakai masker ke mana pun, rajin cuci tangan pakai sabun atau penggunaan hand sanitizer adalah keharusan bagi setiap individu masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri bukan orang lain.
“Yang terpenting untuk masyarakat adalah dengan mematuhi seluruh anjuran minimal menggunakan masker yang benar, cuci tangan, dan jaga jarak,” pungkasnya.
Ditempat terpisah Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jeneponto Mustaufiq setali dengan pernyataan Bupati Jeneponto.
Dia mengatakan bahwa meski kita akan memasuki fase New Normal Life namun tetap harus mengedepankan pola hidup sehat mulai dari lingkungan keluarga sampai ke ruang lingkup tempat kerja, sarana layanan umum harus menyediakan fasilitas cuci tangan atau handsanitezer serta sosialisasi penggunaan masker harus terus dilakukan, harapnya. (*)