JENEPONTO, MATA SULSEL – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyambut baik Program Antar Kerja Antar Negara (AKAN) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Selatan.
Di sela-sela acara coffee morning, Senin (2/8/2021) di ruang Pola Panrangnuanta, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Selatan DR. Drs.Syamsi Alang, MM mensosialisasikan Program Antar Kerja Antar Negara (AKAN) yang bertujuan menyerap tenaga kerja lokal untuk kemudian bekerja diluar negeri (TKA).
Program itu disampaikan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Selatan Syamsi Alang sebagai bagian dari Sosialisasi aturan perpanjangan kontrak Tenaga Kerja Asing dan Retribusi berdasarkan Perda TKA Kabupaten Jeneponto.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Selatan menyebut melalui program Antar Kerja Antar Negara (AKAN) sekitar 18.000 orang dibutuhkan untuk bisa bekerja diluar negeri.
Sosialisasi tersebut dihadiri bupati, wakil bupati, kepala OPD, kabag, dan Camat se-kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini dipandu oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Mustakbirin.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi selatan juga menyampaikan mekanisme penempatan tenaga kerja di luar negeri yang resmi dari Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UPT-P3TKI).
Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan karena banyak kejadian penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal (tidak resmi) yang dilakukan oleh para calo.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman bahwa untuk menjadi tenaga kerja di luar negeri harus melalui jalur yang resmi dan legal. Sehingga nantinya bisa mengurangi tenaga kerja yang ilegal,” katanya.
Di tempat yang sama Bupati Iksan Iskandar menyambut baik program tersebut dengan meminta agar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Selatan yang bersedia memberikan sosialisasi sekali lagi dengan target peserta camat dan kepala desa/kelurahan se-kabupaten Jeneponto.
Lebih lanjut Bupati Iksan Iskandar meminta Wakil Bupati Paris Yasir segera membentuk tim untuk merealisasikan program tersebut.
“Saya berharap bapak Wakil Bupati segera membentuk tim bersama beberapa institusi terkait,” pungkasnya. (*)