JENEPONTO, MATA SULSEL – Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar M.Si melalui Kabid Humas Kabupaten Jeneponto Mansur Rahman, menyampaikan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada hari Sabtu (9/1/2021) di sekitar Kepulauan Seribu.

Dikabarkan Pesawat Sriwijaya Air telah kehilangan kontak dengan menara kendali setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno Hatta. Pesawat jenis Boeing 737-524 itu membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), dan 12 kru.

Berdasarkan informasi, kontak terakhir terjadi pada pukul 14:40 WIB. Hingga saat ini, pemerintah bersama otoritas terkait tengah menelusuri lebih jauh kecelakaan pesawat ini.

Sementara itu Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar M.Si menyampaikan belasungkawa yang dalam atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

“Saya terus mengikuti laporan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, dan atas nama pribadi serta pemerintah kabupaten Jeneponto menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, mudah-mudahan keluarga korban yang ditinggalkan juga kita semua ini diberikan ketabahan,” seperti dikutip dari pesan tertulis yang disampaikan Kabid Humas Jeneponto.

Menurut informasi terakhir Selasa (12/01/2021) pukul 16.30 WIB Tim penyelam TNI Angkatan Laut telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dikabarkan Kotak hitam itu dimasukkan ke dalam boks dan berisi air berwarna kecokelatan, kemudian dibawa menggunakan Sea Rider oleh beberapa penyelam di antaranya Kopaska dan Dislambair. (*)