Luwu Utara, Matasulsel – Hakikat pemekaran adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Alasan pemekaran wilayah Kecamatan Baebunta Selatan akhirnya diungkapkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menghadiri syukuran kecamatan baru, Senin (28/01) di Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara.

Indah di hadapan seluruh tamu menegaskan jika apa yang telah diperjuangkan oleh masyarakat selama 17 tahun dapat menjadi pendorong untuk berbuat lebih cepat.

“Apa yang berhasil diperjuangkan oleh masyarakat baebunta selatan hari ini bukanlah akhir melainkan awal dari sebuah perjuangan baru. Perjuangan untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan mendekatkan diri kepada masyarakat,” ucapnya.

Indah juga berharap apa yang diputuskan pemerintah dengan meningkatkan anggaran dana desa dan tunjangan bagi aparat desa menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.

“Anggaran desa meningkat, tunjangan kepala desa juga naik jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak berbuat kepada daerah dan masyarakat. Jika ada laporan yang masuk, bersiap untuk dievaluasi,” tegas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Luwu Utara melalui sidang paripurna pengesahan Perda pembentukan kecamatan baru, 13 Maret lalu resmi memetakan 10 desa yang sebelumnya tergabung dalam wilayah administratif Kecamatan Baebunta menjadi Kecamatan Baebunta Selatan. Bupati Luwu Utara sendiri resmi melantik Muhammad Yamin sebagai Camat Baebunta Selatan pada 17 Desember 2018 lalu