Luwu Utara, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menegaskan dirinya tak ingin mendengar serangkaian cerita sedih dari para penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bahwa ada bayi lahir stunting, anak usia sekolah yang tidak bersekolah, penyandang disabilitas berat yang disembunyikan, serta orang tua usia lanjut yang tidak mendapatkan perhatian dari anaknya. Penegasan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Sosialisasi dan Penyaluran Bansos PKH Tahap I Tahun 2019, Selasa (27/2/2019), di Kecamatan Rongkong.

Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan, ada tujuh komponen penerima manfaat bansos PKH dalam keluarga. Ketujuh komponen tersebut ialah (1) Ada ibu hamil; (2) Ada bayi dan balita atau anak usia dini; (3) Ada anak usia SD; (4) Ada anak usia SMP; (5) Ada anak usia SMA; (6) Ada anak penyandang disabilitas atau penyandang cacat berat; serta (7) Ada orang tua yang berusia lanjut. “Tujuh komponen ini wajib dimiliki para penerima PKH, dan maksimal bisa diterima 4 orang dalam keluarga,” sebut Indah Putri Indriani dalam sambutannya.

Indah menjelaskan, untuk ibu hamil, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan, dan harus melahirkan di fasilitas kesehatan atau dibantu oleh petugas kesehatan. Penegasan lain yang dilontarkan isteri Muhammad Fauzi ini adalah bahwa setelah melahirkan, ibu yang melahirkan wajib memeriksakan kesehatan nifas selama empat kali. “Kita ingin merawat dan memastikan bahwa bayi ini mendapat asupan gizi yang baik, sehingga tidak ada kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara,” kata Indah.

Tim Redaksi

Terkait

BANTAENG, MATASULSEL — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng terus mendorong upaya peningkatan kesadaran demokrasi di kalangan
JENEPONTO, MATASULSEL – Kegiatan BURITTA (Berkunjung & Sharing Santai TDA) yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Diatas Kabupaten
JENEPONTO, MATASULSEL – DPK KNPI Bangkala dengan bangga menggelar kegiatan sosialisasi mengenai bahaya narkoba di kalangan pelajar di UPT SMKN
JENEPONTO, MATASULSEL – Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Himpaudi) Kabupaten Jeneponto, Salmawati Paris, hadir dalam pembukaan
JENEPONTO, MATASULSEL – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Bappeda bekerja sama dengan lembaga Pattiro Jeka kembali menggelar coaching bagi
JENEPONTO, MATASULSEL – Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, melakukan kunjungan warga Samsudin, seorang warga berusia 55 tahun yang telah