“Kita ingin merawat dan memastikan bahwa bayi ini mendapat asupan gizi yang baik, sehingga tidak ada kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara,” kata Indah.

“Saya tidak ingin mendengar cerita sedih, ada bayi lahir dengan berat badan rendah. Inilah gunanya kita diwajibkan memeriksa kesehatan secara rutin. Tolong ini dilaksanakan. Kalau anak sehat, generasi kita pasti akan sehat,” ujarnya. “Kita harus bersyukur bahwa pemerintah memberikan perhatian lebih dengan harapan dari rumah-rumah penerima PKH memancar cahaya yang penuh harapan untuk Indonesia yang semakin baik, karena program ini memang dimaksudkan untuk memberikan harapan yang lebih baik,” pungkas Indah.

Sosialisasi dan Penyaluran Bansos PKH kali ini dilakukan di dua desa, yaitu desa Komba dan desa Limbong, dan dihadiri beberapa pejabat Pemda Lutra di antaranya Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Sarappi, Kepala Dinas Sosial Besse Andi Pabeangi, Kepala Dinas Kesehatan Andi Muhammad Nasrum, Kepala Dinas Pendidikan Jasrum, Kapolres Luwu Utara yang diwakili Kabag Ren Kompol Kafrawi Husain, Pimpinan Cabang BRI Cabang Masamba Bayu Adityo, serta Korkab PKH Jalisman dan para Pendamping PKH lainnya. (*)