JENEPONTO, MATA SULSEL – Setelah pelaksanaan salat idul fitri tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah berziarah ke makam/kubur sanak keluarga.

Ziarah makam sudah menjadi tradisi setiap perayaan idul fitri setiap tahun untuk mendoakan Almarhum dan Almarhumah yang telah mendahului kita semua.

Hal itupun juga dilakukan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bersama keluarganya yang tetap ziarah kubur ke makam orang tuanya.

“Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bersama keluarganya melakukan ziarah kubur ke makam orang tua di Tolo, Kecamatan Kelara,” kata Plt Kabag Humas Pemkab Jeneponto, Mustaufiq, Senin (25/5/2020).

Menurutnya, Ooang tua Iksan Iskandar merupakan mantan Bupati Kabupaten Jeneponto.

“Almarhum Kolonel (Purn) H Ishak Iskandar Karaeng Tumpu merupakan mantan bupati Jeneponto,” ujar Mustaufiq

Lebih lanjut, Mustaufiq mengatakan, Bupati Jeneponto melaksanakan salat idul fitri bersama keluarga di Rujabnya.

“Tahun ini bupati melaksanakan salat Ied tanpa didampingi oleh Forkopimda karena mereka juga melaksanakan di Rujab masing masing, hal itu untuk mengikuti imbauan pemerintah pusat,” ujar mustaufiq.

Dia juga mengatakan, di perayaan idul fitri 1441 H ini pemerintah melarang untuk melaksanakan open house.

“Bupati, wakil bupati, Sekda dan Forkopimda tidak melaksanakan open house yang sudah menjadi tradisi, ini dilakukan untuk mengikuti instruksi pemerintah pusat guna menekan dan memutus laju penyebaran Covid-19,” tutup mustaufiq. (*)