“Jeneponto punya pengalaman dalam hal bencana, dengan tim yang ada segala upaya akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, kita berdoa mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan selalu dalam keadaan baik,” ungkap Iksan.

Dikatakannya, dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Jeneponto terhitung tinggi disertai angin kencang, dibeberapa titik jalan tergenang air setinggi betis orang dewasa dan terpaksa harus dilakukan rekayasa lalulintas guna menghindari kemacetan.

Selain itu, beberapa pohon disepanjang poros Jeneponto-Bantaeng terlihat tumbang dan harus dilakukan pembersihan, meski begitu belum ada laporan kerusakan yang disampaikan oleh masyarakat. (*)