JENEPONTO, MATA SULSEL – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar resmi melaunching komoditi jagung kualitas eskpor, di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Rabu (9/9/2020).

Setidaknya ada 40.000 ton yang di launching untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Selatan. Sementara kemampuan Jeneponto dalam memproduksi jagung setiap tahunnya yakni sekitar 500.000 ton.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan permasalahan besar yang dialami oleh petani jagung di Jeneponto adalah harga jual petani yang tidak stabil.

“Ini terjadi pada musim panen periode tanaman rendengan, dimana harga jual petani anjlok dengan rata-rata yakni 1,500/kg kadar air 20 persen,” ungkap Iksan Iskandar.

Iksan menyebutkan bahwa 80 persen petani di Jeneponto adalah petani jagung dengan potensi lahan yang dimiliki seluas 70.000 ha/tahun, rata-rata produksi perhektarnya sekitar 7,3 ton.

“Artinya setiap tahun Kabupaten Jeneponto memproduksi jagung kurang lebih 512.400 ton/ tahun dengan kualitas ekspor,” ungkapnya.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar saat melaunching komoditi jagung kualitas ekspor di kantor Dinas Pertanian Jeneponto.