Ditempat yang sama, perwakilan INEY,  Lukman Nurhakim mengatakan, perlu pendataan, perencanaan serta komunikasi antara OPD terkait dengan stakeholder  dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto.

Lukman menilai, perlu pemberdayaan KPM (Kader Pembangunan Manusia) yang ada di desa sebagai ujung tombak pencegahan stunting di desa-desa.

“Mungkin kedepan disetiap kelurahan juga ada anggaran khusus pencegahan stunting disetiap kelurahan, kalau perlu secepatnya diperadakan SK KPM disetiap kelurahan,” harapnya.

Sementara Ketua Penggerak PKK kabupaten Jeneponto, Hamsiah Iksan mengajak kepada seluruh peserta agar materi yang disampaikan oleh  narasumber mampu diimplementasikan dalam bentuk aksi pencegahan di masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja, begitu keluar pintu gedung semuanya hilang, tapi kegiatan ini terkhusus materi yang disampaikan  narasumber bisa diimplementasikan pada ruang-ruang masyarakat,” ujarnya. (*)