JENEPONTO, MATASULSEL – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menerima penghargaan prestisius dari Green Leadership Forum (GLF) sebagai pengakuan atas upayanya dalam menerapkan Transfer Anggaran Berbasis Kabupaten Ekologi (TAKE). Penghargaan ini diserahkan pada acara Green Leadership Forum II (GLF) yang dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, serta 24 kepala daerah se-Sulawesi Selatan, di mana acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen lintas pihak dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan rendah karbon.

Acara yang berlangsung di Sulawesi Selatan ini juga menampilkan Paris Yasir sebagai narasumber dalam diskusi mengenai Ekolocal Fiskal Transfer.

Dalam pemaparan tersebut, ia bersama dengan empat kepala daerah lainnya, yaitu Bupati Sinjai, Bupati Maros, Bupati Bulukumba dan Walikota Parepare, berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan terkait lingkungan, pengolahan sampah, dan mitigasi bencana.

Green Leadership Forum II menjadi ruang strategis bagi para pemimpin dan pegiat pembangunan untuk menyatukan visi demi mewujudkan Sulawesi Selatan yang lebih hijau, tangguh dan berkelanjutan.

Forum ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, The Asia Foundation, PATTIRO, PINUS Sulsel dan TLKM.

Mengusung tema “Mendorong Integrasi Pembangunan Hijau dalam Perencanaan Daerah melalui Kepemimpinan Hijau,” forum ini membuka dialog yang konstruktif bagi para pemangku kepentingan untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen bersama demi masa depan yang berkelanjutan.

Dengan penghargaan ini, Paris Yasir menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Mari bergabung dan ambil bagian dalam gerakan menuju pembangunan hijau di Sulawesi Selatan dan Jeneponto.

Jadikan forum ini sebagai momentum untuk kolaborasi dan aksi nyata demi bumi yang lebih lestari. (Oji Pajeka).