“Beliau langsung merespon dan membantu menyediakan material. Dalam kondisi darurat ini, Pak Bupati menyumbangkan dana pribadinya demi kelancaran perbaikan. Terima kasih banyak, Karaeng, dan semua pihak yang sudah bergerak cepat,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pengamat DI Kelara-Karaloe, Muhammad Jufri Daeng Ngerang, yang berperan aktif dalam proses perbaikan.

Kebocoran ini diperkirakan dapat menimbulkan kerugian hingga Rp150 miliar jika tidak segera ditangani. Pemerintah Kabupaten Jeneponto memastikan seluruh pihak terkait bekerja bersama demi menyelamatkan lahan pertanian warga. (Diana)