JENEPONTO, MATA SULSEL – Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si memimpin rapat Forkopimda tentang persiapan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-158 tahun 2021 dan persiapan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Ruang Pola Panrangnuanta, Kantor Bupati Jeneponto. Senin (26/04/2021).

Diawal acara Sekda Jeneponto DR. dr. H.M. Syaruddin Nurdin, M.Kes sebagai moderator memberikan pengantar tentang agenda rapat Forkopimda yang di perluas dalam rangka persiapan hari raya Idul Fitri 1442 H dan Final Check Pelaksanaan Hari Jadi Jeneponto ke- 158 tahun.

Sekda Juga memimpin do’a bersama untuk seluruh ABK KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan gugur dalam menjalankan tugas negara.

Bupati Iksan Iskandar memberikan apresiasi kepada seluruh Forkopimda dan seluruh yang hadir dalam acara yang senantiasa tetap menjalankan tugas dengan baik di saat pada bulan suci Ramadhan.

H. Iksan juga mengajak kepada seluruh stakeholder untuk menyamakan persepsi dan menyatukan langkah dalam rangka menyikapi persoalan-peesoalan dilapangan di masa mudik nanti karena banyak hal yang menjadi pertimbangan rasional dan kemanusian bagi kita.

Untuk itu diharapkan langkah antisipatif menghadapi kondisi-kondisi tertentu dengan tetap menjalankan sesuai dengan regulasi dan mengedepankan protokol kesehatan, ungkap Bupati Iksan Iskandar.

Kadis Kesehatan Jeneponto Susanti Mansyur memaparkan data dan penanganan covid-19 di kabupaten Jeneponto.

“Alhamdulillah Kita dapat menekan dan mengendalikan dengan baik penyebaran covid-19 dengan bersinergi dengan beberapa pihak tekait termasuk satgas covid tingkat provinsi”.

“Jeneponto sudah berada di zona kuning sehingga pelarangan melakukan ibadah sudah tidak ada lagi tetapi kita tetap bijak dengan mengedepankan protokol kesehatan,” ungkap Susanti.

Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin menyampaikan bahwa hasil pemaparan kadis kesehatan menjadi rekomendasi bagi pimpinan dan kita semua dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak sudah dapat kita laksanakan tetapi tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, ujar Sekda Syafruddin.

Sementara, Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, S.IK memaparkan tentang persipan pengamanan dan penanganan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Pencegahan terkait terosi, menyangkut pengendalian sembako, kami melakukan sesuai aturan yang ada,” kata Yudha.

Dikatakannya, Polres Jeneponto juga telah membentuk sebanyak 4 (empat) posko diantaranya Pos Tarowang, Pos Patung Kuda, Pos Boyong dan Pos Bangkala untuk memantau dan mengamankan aktivitas masyarakat di jalur utama.

Kapolres juga meminta kerja sama dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dalam pengaturan arus lalu lintas sepanjang jalan depan Pasar Karisa. Di samping memberikan perhatian terhadap tempat wisata yang ada untuk tetap dalam pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, jelas Kapolres Jeneponto.

Selain itu, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto
menyampaikan hal sama bahwa untuk pengamanan mudik ada hal yang tetap kita toleransi dengan syarat tetap mengedapankan protokol kesehatan.

“Kita juga tetap berupaya untuk melakukan karantina terhadap warga yang masuk daerah jeneponto sesuai standar yang ada,” kata Gustiawan.

Kodim 1425 Jeneponto juga telah membentuk posko di masing-masing Kecamatan dan desa dengan bekerjasama antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa untuk mengantisipasi potensi yang akan terjadi di perayaan Idul Fitri nantinya, tandasnya.

Di sisi lain, Ketua panitia Hari Jadi Kabupaten Jeneponto H. Haerul GS menyampaikan progres bahwa semua tahapan telah kita lakukan secara baik dengan mengkoordinasikan kepada pihak gubernur Sulawesi Selatan mengenai tentatife acara Hari Jadi Kabupaten Jeneponto.

Undangan untuk luar Jeneponto telah kita distribusikan sedangkan undangan untuk lingkup Jeneponto akan di distribusikan hari ini. Mengenai rundown acara telah kita atur sudah mendapat persetujuan dari pihak Gubernur Sulawesi Selatan, jelas Haerul.

Diakhir acara Kabag Protpim Mustaufiq, memaparkan hasil koordinasi dengan pihak protokoler gubernur dan forkopimda provinsi untuk konfirmasi kehadiran dalam acara hari jadi Jeneponto.

Mustaufiq juga menjelaskan bahwa meskipun pelaksanaan hari jadi ini sederhana tetapi kita akan desain acaranya lebih elegan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Lanjut Kabag Protpim juga menyampaikan tentang rencana publikasi kegiatan akan bekerja sama dengan MNC group untuk live report Hari Jeneponto dan media lokal harian dan online untuk peliputan Hari Jadi Jeneponto ke-158 tahun, pungkas Mustaufiq.

Turut hadir Wakil Bupati Jeneponto, Forkopimda, Sekda Jeneponto, para camat, para kabag, para kapolsek, para Danramil, para kapus se-kabupaten Jeneponto. (*)