JENEPONTO, MATASULSEL – Menjadi hari yang penuh harapan bagi dua keluarga di Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto.

Jumat 23 Mei 2025, Bupati Jeneponto, Paris Yasir secara simbolis menyerahkan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) kepada Bapak Sudirman dan Ibu Jumiati, dua kepala keluarga yang menghadapi tantangan berat dalam kehidupan mereka.

Sudirman, yang memiliki seorang balita yang mengalami stunting dan Ibu Jumiati, yang suaminya merupakan pasien TBC, menerima bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi sosial dan kesehatan masyarakat.

Bantuan bedah rumah ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkimtan) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yang menunjukkan sinergi antara sektor kesehatan dan perumahan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Usulan untuk bedah rumah ini diajukan oleh pengelola gizi dan program TBC dari Puskesmas Buludoang, yang kemudian diverifikasi oleh tim dari Dinas Perumahan Kabupaten Jeneponto. Ini adalah langkah nyata dari Rencana Aksi Daerah pencegahan dan pengendalian penyakit TBC yang telah disusun oleh Dinas Kesehatan, Universitas Hasanuddin, serta lembaga mitra seperti Mitra Turatea dan Pattiro Jeka.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapannya agar bantuan serupa dapat rutin diberikan kepada masyarakat setiap pelaksanaan safari Jumat.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perkimtan beserta seluruh jajaran, Inspektur Daerah, Camat Bangkala Barat, Kepala Bidang P2P, wasor TB, serta kepala Puskesmas Buludoang dan staf.

Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh terhadap program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan tidak hanya rumah yang layak huni, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan keluarga-keluarga tersebut dapat terjamin, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. (Bam/Oji Pajeka)