Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, menekankan pentingnya integrasi program penanganan stunting yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga peran aktif masyarakat.

“Penanganan stunting tidak hanya persoalan gizi, tetapi juga soal edukasi, pola pengasuhan, dan akses layanan yang merata. Untuk itu, kolaborasi dan komitmen bersama sangat dibutuhkan,” jelas Shodiqin.

Turut hadir mendampingi Bupati pada kegiatan ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jeneponto, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Jeneponto beserta jajaran, yang juga aktif terlibat dalam mendukung pelaksanaan program-program kependudukan, keluarga berencana, dan percepatan penurunan stunting di daerah.

Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kerja sama antara Pemkab Jeneponto dan BKKBN Sulsel dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*)