Bupati Lutra Inginkan Pembangunan Gor Mengangkat Kearifan Lokal
Luwu Utara, Matasulsel – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali mengingatkan Konsultan Perencana Proyek Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) agar tidak melupakan unsur kearifan lokal dalam desain Pembangunan GOR yang berlokasi di Desa Kamiri Kecamatan Masamba tersebut. Pembangunan GOR ini menelan anggaran Rp 6,4 Milyar.
“Saya berharap ada unsur kearifan lokal dalam desain GOR ini, apakah itu di desain atap atau desain lainnya,” tegas Indah saat memberikan arahan pada Ekspose Perencanaan DED GOR, Kamis (7/6), di Ruang Rapat Wakil Bupati. Kearifan lokal adalah ruh masyarakat yang kaya akan nilai-nilai agama dan kebudayaan yang tidak boleh dihilangkan.
Bupati beralias IDP ini juga berharap agar proses tender segera dilakukan paling lambat awal Juli mendatang. “Apa yang kita lakukan hari ini agar kiranya dimanfaatkan dengan baik guna melakukan finalisasi dan sesegera mungkin didorong ke ULP untuk proses tendernya. Mengingat pembangunan GOR ini adalah salah satu program prioritas kita,” jelas Indah.
Bukan itu saja, Indah juga berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan kajian-kajian yang terkait dengan aspek lingkungan. “GOR ini adalah salah satu bangunan prestisius Luwu Utara. Untuk itu, kajian lingkungannya juga harus kita perhatikan. Saya harap dinas terkait harus melakukan kajian pada aspek lingkungannya,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Kadis PUPR Suaib Mansur, dalam arahannya meminta konsultan perencana agar tetap memerhatikan analisis struktur dari Pembangunan GOR tersebut. “Yang paling penting dalam konstruksi bangunan adalah analisis strukturnya. Jadi, saya minta semua dimensi, baik kolong, dinding dan atap, agar berbasis analisis,” jelas Suaib.
Dalam ekspose Perencanaan DED GOR ini, selain Bupati dan Kadis PUPR, turut hadir Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Syamsul Syair, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Jumal Lussa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buramin Dannu, Tim TP4D dari Kejari, Camat Masamba Saleh, Konsultan Perencana, serta beberapa perwakilan dari ULP. (**)