“Tidak ada yang bisa memajukan atau memundurkan waktu kematian walau sedetik pun,” ucap Bupati Indah Putri Indriani pelan. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh jemaah ta’ziyah untuk senantiasa selalu mengingat yang namanya kematian. “Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu mengingat kematian,” imbuhnya.

Bupati yang akrab disapa IDP ini mengungkapkan, almarhum Suprianto adalah salah satu komisioner KPU yang paling rajin bersilaturahmi dengan siapa saja. “Kehidupan ini sifatnya sementara, hanya sebagai persinggahan saja,” tandasnya. Sekadar diketahui, almarhum meninggal dunia di RS Unhas, Makassar pada 6 Desember lalu. (*)