JENEPONTO, MATASULSEL – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menghadiri kegiatan pembagian paket Qurban kepada keluarga stunting di RSUD Lanto Daeng Pasewang, Sabtu 7 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “1000 Paket Qurban Bahagia” yang mendapat dukungan Masyarakat luas dan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, BUMN/BUMD dan organisasi masyarakat.

Direktur RSUD Latopas, dr. St. Pasriany mengungkapkan bahwa keluarga besar RSUD Latopas telah melaksanakan Qurban bersama selama 5 tahun terakhir dan Idul Adha tahun ini terasa istimewa dengan adanya kolaborasi bersama program 1000 Paket Qurban Bahagia. Dukungan dari BSI KCP Jeneponto memungkinkan penyaluran paket Qurban kepada keluarga stunting.

RSUD Latopas memiliki program inovasi Cess Gammara yang memberikan layanan khusus untuk perbaikan gizi anak stunting dengan metode “Utama 3 Utama 3 khusus”. Pada tahun 2025 ini, RSUD Latopas menyembelih 9 ekor sapi. Selain daging Qurban, penerima paket Qurban Bahagia juga menerima telur dan susu.

Bupati Paris Yasir memberikan dukungan mengenai pelaksanaan program ini: “Program 1000 Paket Qurban Bahagia adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga stunting di daerah kita. Dengan kolaborasi ini, kita tidak hanya memberikan daging Qurban, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi model yang bisa iperluas di daerah kita.

Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, turut hadir menyaksikan pembagian daging Qurban. Ia berharap program ini dapat meningkatkan gizi anak-anak dan segera mengatasi masalah stunting di Kabupaten Jeneponto.

Program 1000 Paket Qurban Bahagia merupakan wujud nyata kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung perbaikan gizi dan kesehatan anak-anak di Jeneponto. (Oji Pajeka).