Bupati Takalar Bahas Kualitas Guru dan Peningkatan IPM di Konferensi PGRI
Matasulsel, Takalar – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Takalar gelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) tahun 2020-2021 yang dibuka oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S. Pt. MM di Aula Pertemuan Hotel Sampulungan Kec. Galut, Takalar, Kamis 25 Februari 2021.
Konferensi Kerja PGRI tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Profesional dan Perannya dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad ke-21” yang dihadiri Kadis Pendidikan & Kebudayaan Kab. Takalar, Ketua PGRI Prov. Sulsel, Ketua PGRI Kab. Takalar, perwakilan dari setiap Cabang PGRI Takalar, Kabag Kesra, Camat Galut dan Kepala Desa Sampulungan.
Bupati Takalar H. Syamsari dalam membuka Konferensi tersebut mengatakan bahwa sebagai masyarakat terdidik, kita menyadari bahwa waktu membawa skala perubahan besar. Dari kita tidak tau apa-apa, dengan berjalannya waktu dan melalui tahap belajar kita bisa mengetahu banyak hal.
“Dari perjalanan waktu ada satu hal yang harus dipahami, bahwa dunia ini terus bergerak dan investasi yang paling bagus adalah investasi tentang pentingnya pendidikan. Dunia bisnis bisa bergerak jika kita memiliki kapasitas ilmu yang bagus,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan salah satu tantangan kita adalah bagaimana kita membuat siswa mencintai ilmu. Untuk itu, harus ada inovasi yang dibuat dalam proses belajar mengajar sehingga para siswa semangat dalam belajar, apalagi sekarang anak-anak kita belajar secara online.
“Saya berharap tenaga pendidik dapat mengaplikasi ilmu pengetahuan untuk menghasilkan ilmu yang berkualitas dan mewariskan kepada generasi yang hebat untuk peningkatan IPM kita dan mari kita menjadikan lingkungan guru sebagai lingkungan yang betul-betul memberi penghormatan kepada ilmu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kab. Takalar H. Mub. Ali, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memajukan profesi guru di takalar dengan membekali tenaga pendidik dengan ilmu pengetahuan yang bagus dan diimplementasikan kepada siswa. Sehingga melahirkan siswa yang berprestasi dan mengacu pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Takalar.