Takalar, Matasulsel – Monitoring dan Evaluasi kader kesehatan tingkat Kabupaten Takalar tahun 2020 dibuka oleh Bupati Takalar di Gedung Islamic Centre, Rabu (28/1/2020) siang.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Takalar ini sebagai evaluasi awal pasca pengangkatan kader kesehatan tingkat desa, serta penyegaran tugas dan tanggung jawab kader kesehatan.

Dari hasil evaluasi kader kesehatan, sebanyak 219 kader kesehatan yang saat ini aktif, dari jumlah awal sebanyak 326 kader yang lolos perekrutan.

Kepala Dinas Kesehatan dr.Rahmawati menjelaskan bahwa, berkurangnya jumlah kader tersebut disebabkan karena beberapa hal diantaranya sejumlah kader lolos menjadi kader kesehatan tingkat kecamatan, kemudian beberapa kader juga ikut dengan suami pasca menikah.

“Banyak kader kesehatan yang gugur padahal kader desa sangat dibutuhkan terutama dalam menjalankan program nasional yang berkaitan langsung dengan pendataan. Untuk yang masih aktif, mari saling bergandeng tangan baik kader kecamatan maupun kader desa untuk mendapatkan data-data yang lebih akurat, semoga dengan data tersebut menjadi acuan untuk kita di Dinas Kesehatan untuk semakin memperbaiki layanan kesehatan,”papar dr.Rahmawati

Sementara itu, Bupati Takalar H.Syamsari menyampaikan terima kasihnya untuk para kader yang aktif hingga saat ini.

“Saya berterima kasih untuk kader yang aktif melaksanakan tugas untuk membantu pemerintah memperbaiki kualitas derajat kesehatan masyarakat karena ini akan berdampak langsung pada IPM kita,”kata H.Syamsari.

Sebagai penyemangat untuk kader yang masih aktif, Bupati Takalar menyampaikan akan menaikkan insentif kader.(*)