Arsad mengatakan, pedagang kecil banyak yang gulung tikar karena tak kuasa bersaing dengan pengusaha yang memiliki modal seolah tak terbatas. Apalagi keberadaan Alfamart dan Indomaret begitu “menjamur” di Takalar.

“Kalau ini bertahan lebih lama maka nasib pedagang kecil akan semakin sulit dan terancam lebih banyak gulung tikar, kami juga heran kenapa begitu mudah mereka mendapatkan izin dari pemerintah?” kata Arsad.

Ahmad Jais yang menerima pedagang mengaku, pemerintah daerah sebenarnya memiliki alasan untuk melakukan moratorium. Di antaranya, untuk melindungi pasar tradisional dan toko kelontong terhadap persaingan tidak seimbang dengan retail modern.

“Intinya kami prihatin dan persoalan ini kita akan teruskan dengan memanggil dinas terkait untuk membahas persoalan ini,” kata politisi PKS itu.

Editor: Alvin