Sejumlah warga yang berprofesi sebagai buruh, tukang ojek atau bentor, dan karyawan swasta merasakan dampak berarti akibat pembatasan aktivitas di tengah pandemi virus corona. Pendapatan mereka berkurang drastis sehingga membutuhkan sentuhan pemerintah untuk tetap bertahan hidup.

“Intinya kita akan menjaga kondisi perekonomian daerah dan mengajak semua kalangan untuk memperkuat jaring pengaman sosial sebagai cara untuk mengantisipasi efek yang muncul dari kebijakan social dan fisical distancing,”terang H.Syamsari.(*)

Terbit : Senin, 20/April/2020.

Sumber : Humas Kabupaten Takalar.