Inisiator dari penanggulangan covid 19 di Takalar ini berharap ini bisa betul-betul menjadi sektor real. Jika Pemerintah menemukan produk yang berputar itu akan menjadi kurs bruto, dan jika sukses akan menjadikan loncatan yang lebih besar lagi dalam Persertifikatan yang lebih besar bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala pertanahan Kab. Takalar H. Muh. Naim,S.SiT.,MH menjelaskan bahwa BPN akan kolaborasi Pemerintah daerah sesuai dengan salah satu misi Bupati Takalar.

“BPN berkolaborasi dengan Pemda Takalar melalui Pemberdayaan hak azas tanah dalam pengembangan sapi. Jadi kelompok ternak nantinya akan kita tinggalkan jika sudah bisa mandiri. Takalar merupakan kabupaten pertama sebagai program nasional dalam bentuk masyarakat yang bisa hidup lebih punya program ekonomi lebih panjang.”jelas Kepala BPN Takalar.

Sebelumnya, Staf Ahli Bupati Takalar, Abdul Wahab sebagai fasilitator dalam rapat menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut lahir merupakan bagian dari hasil kordinasi Bupati dan Kepala BPN Takalar.

“Jadi Bupati Takalar selaku inisiator dari penanggulangan covid melakukan kolaborasi dengan BPN melalui kerja-kerja BPN yang bisa berdampak ekonomi ke masyarakat dikaitkan dengan program unggulan Bupati terutama pengembangan Ternak di Takalar.”jelasnya.(*)